Jika diam itu lebih baik, maka aku akan diam ..
Jika meminta itu tak lebih baik, maka aku tak akan pernah meminta ..
Jika aku bisa menahan nafsu ini, maka dengan senang hati aku akan menahannya ..,
Jika aku bisa membuatmu lebih baik, maka aku akan membuatmu jauh lebih baik ..
Jika aku bisa melupakanmu , maka aku akan melupakanmu ..
Jika aku hanya bisa menyindir kamu , itu salahku ..
Jika aku hanya bisa merepotkanmu , aku akan pergi darimu ..,
Jika kamu SAKIT karna aku , maka aku bisa saja menghilang dari kehidupanmu ...
Jika semua itu maumu , aku akan segera lakukan itu , tanpa ada lagi yang tersakiti ....
Doa tidak mampu mengembalikan mereka yang kita cintai, tapi mampu memberi kebahagian kepada mereka . Doa tidak mampu mengulang waktu, tetapi mampu membuat kesempatan kembali, Doa tidak selalu memperbaiki hati yang hancur, tetapi doa mampu mengubahnya menjadi sumber kekuatan dan penenang kalbu .. Bismillahirrohmanirrohim ^,^
Sabtu, 04 Mei 2013
Rabu, 01 Mei 2013
IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT
. Karbohidrat merupakan produk akhir
utama penggabungan dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Karbohidrat
bertindak sebagai sumber karbon untuk sintesis biomolekul lain dan sebagai
bentuk cadangan polimerik dari energy. Karbohidrat juga dapat didefinisikan
sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan derivatnya. Suatu karbohidrat
merupakan suatu aldehit (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan denagn suatu
atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika oksigen karbonil berikatan
dengan suatu karbon terminal.
Dalam alam karbohidrat terdapat dalam monosakarida,
oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan
lain- lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya
ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral,dan
berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.
Karbohidrat biasanya mewakili 50- 75% dari jumlah bahan
kering dalam bahan makanan ternak. Sebagian besar terdapat dalm biji, buah dan
akar. Kelompok karbohidrat yang tersedia adalah monosakarida (glukosa, fruktosa
dan manosa), disakarida dan oligosakarida (sukrosa, laktosatrehalosa, maltose)
(Anggordi, 1973).
Pengujian kualitatif karbohidrat dengan uji molish (uji umum)
unutk mengetahui kandungan senyawa hidroksi metil furfural, uji benedict untuk
mengetahui kandungan gula pereduksi. Uji yang terakkhir adalah dengan uji iod
untuk mengetahui kandungan pati suatu bahan makanan.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber ribose untuk sintesis
DNA dan RNA, serta dapat di ubah menjadi asam amino non esensial (Lehninger, 1993).
Karbohidrat merupakan sumber energy utama pada sebagian besar hewan herbivor
dan omnivor (Gallego et al., 1994).
Karbohidrat sebenarnya merupakan nama umum senyawa- senyawa
kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon. Salah satu perbedaan utama antara
berbagai tipe karbohidrat ialah ukuran molekulnya diantaranya monosakarida,
disakarida, oligosakarida dan polisakarida. Berdasarkan sifat- sifatnya
terhadap zat penghidrolisa karbohidrat dibagi dalam 4 kelompok utama:
1. Monosakarida
Terdiri
atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisi oleh larutan asam
dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh dari monosakarida
yang terdapat di dalam tubuh ialah glukosa, fruktosa dan galaktosa.
2. Disakarida
Senyawa
yang terbentuk dari gabungan 2 molekul atau lebih monosakarida. Contoh disakarida
ialah sukrosa, maltose dan laktosa.
3. Glikosida
Senyawa
yang terdiri dari gabungan molekul gula dan molekul non gula.
4. Polisakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis
menjadi bnayak molekul monosakarida
Semua jenis karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun
polisakarida akan berwarna merah. Apabila larutannya (dalam air) dicampur
dengan beberapa tetes larutan alpha napthol dan kemudian dialirkan pada asam
sulfat pekat dengan hati- hati sehingga tidak tercampur (Fessenden 1986). Karbohidrat
sangat akrab dengan kehidupan manusia karena ia adalah sumber energi utama
manusia. Contoh makanan sehari- hari yang mengandung karbohidrat adalah pada
tepung gandum, jagung, beras, kentang, sayur- sayuran dan lain sebagainya. Karbohidrat
adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. Selain itu,
ia juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai
oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus Cn(H2O)n. rumus itu
membuat para ahli kimia zaman dulu
menganggap karbohidrat adalah hidrat dan karbon. Karbohidrat berdasarkan massa,
merupakan kelas biomolekul yang paling melimpah di allam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan
sebagai berikut (CH2O). tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai
rumus empiris seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain-
lain. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur- unsur karbon (C). hydrogen (H)
dan oksigen (O). perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalan
2:1 seperti halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk
sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6- atom
karbon), serta pentose (5- atom karbon), dan polimernya memegang peranan
penting dalam ilmu gizi.
Kedudukan karbohidrat sangatlah
penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat
juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa
makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa)
menjadi alcohol dan karbondioksida untuk menghasilkan energy C6H12O6
2C2H5OH
+ 2CO2 + energy. Beberapa turunan karbohidrat yang penting adalah
glukosa, fruktosa dan deoksiribosa. Glukosa disebut juga gula anggur karena
terdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau
dekstrosa karena memutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan
monomer dari polisakarida terpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa
merupakan senyawa organic terbanyak pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltose dan
laktosa.
Menambahkan nama belakang dengan suami ???
Setelah menikah, terkadang
seorang wanita menambahkan namanya belakangnya dengan nama suaminya. Dan banyak
seorang wanita muslimah setelah menikah, lalu menisbatkan namanya dengan nama
suaminya, misalkan: Maryani menikah dengan Amiruddin, kemudian ia memakai nama
suaminya sehingga namanya menjadi Maryani Amiruddin.
Bagaimana pandangan
Islam mengenai perihal penamaan ini ? Dalam ajaran Islam, Hukum Penamaan adalah
hal yang penting. Setiap laki-laki ataupun perempuan hanya diperbolehkan
menambahkan “nama ayahnya” di belakang nama dirinya dan mengharamkan
menambahkan nama lelaki lain selain ayahnya di belakang namanya, meskipun nama
tersebut adalah nama suaminya.
Karena dalam ajaran
Islam. Nama lelaki di belakang nama seseorang berarti keturunan atau anak dari
lelaki tersebut. Sehingga, tempat tersebut hanya boleh untuk tempat nama ayah
kandungnya sebagai penghormatan anak terhadap orang tua kandungnya.
Berbeda dengan budaya
barat, seperti istrinya Bill Clinton: Hillary Clinton yang nama aslinya Hillary
Diane Rodham; istrinya Barrack Obama: Michelle Obama yang nama aslinya Michelle
LaVaughn Robinson, dan lain-lain.
Hadist mengenai perihal
penamaan ini sangat shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى
غَيْرِ مَوَالِيهِ، فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ،
لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ القِيَامَةِ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً
“Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada
selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka
baginya laknat ALLAH, malaikat, dan segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti,
ALLAH tidak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah”
Dikeluarkan oleh Muslim dalam al-Hajj (3327) dan
Tirmidzi dalam al-Wala’ wal Habbah bab Ma ja’a fiman tawalla ghoiro mawalihi
(2127), Ahmad (616) dari hadits Ali bin Abi Tholib rodhiyallohu anhu.
Dan dalam riwayat yang lain :
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ
غَيْرُ أَبِيهِ، فَالجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
“Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia
mengetahui bahwa ia bukan ayahnya, maka surga haram baginya.”
Dikeluarkan oleh Bukhori dalam al-Maghozi bab :
Ghozwatuth Tho`if (3982), Muslim dalam “al-Iman” (220), Abu Dawud dalam
“al-Adab”
Hadist yang juga mendukung hal ini adalah:
لَيْسَ لَهُ فِيهِمْ – أي نسب – فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ
مِنْ النَّارِ
Artinya: tidaklah seseorang mendakwakan kepada selain
ayahnya sedangkan dia mengetahuinya kecuali dia telah kafir, barangsiapa yang
mendakwakan kepada suatu kaum sedangkan dia tidak memiliki nasab dari mereka,
maka hendaklah dia memesan tempatnya dalam neraka (Bukhari – 3508)
اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ) رواه
ابن ماجة (2599) وصححه الألباني في صحيح الجامع (6104
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Barangsiapa yang menisbatkan dirinya kepada selain ayahnya, maka
baginya laknat ALLAH, para malaikat dan manusia seluruhnya”. [HR Ibnu
Majah(2599) dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ (6104)]
Pemberlakuan yang
dibolehkan ialah dengan memberikan suatu keterangan: misalkan Astuti menikah
dengan Rahmat, maka silahkan memperkenalkan diri dengan sebutan: Astusti
istrinya Rahmat atau hanya dengan Nyonya Rahmat atau Ibu Rahmat.
Hal tersebut di atas
tidak berkaitan dengan permasalahan nasab/garis keturunan. Karena di dalam
hukum Islam jika Astuti menggabungkan namanya menjadi Astuti Rahmat, hal itu
berarti Astuti anak dari laki-laki yang bernama Rahmat.
Tidak kita temukan
dalam sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjukkan bahwa istri
dinisbatkan kepada suaminya, karena para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam yaitu para ibu kaum mukminin menikah dengan manusia yang paling mulia
nasabnya namun tidak seorang dari mereka yang dinisbatkan kepada nama beliau
shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan mereka semua masih dinisbatkan kepada ayah
mereka meskipun ayah mereka kafir, demikian pula para istri sahabat radhiallahu
anhum dan yang datang setelah mereka tidak pernah mengganti nasab mereka.
Kesimpulannya kita
sebagai muslim yang memiliki jati diri, yang taat kepada ALLAH Ta’alaa
hendaklah kita mencontoh apa yang telah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam.
“ Semoga bermanfaat “ ^,^
Langganan:
Postingan (Atom)