Rabu, 01 Mei 2013

IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT

. Karbohidrat merupakan produk akhir utama penggabungan dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Karbohidrat bertindak sebagai sumber karbon untuk sintesis biomolekul lain dan sebagai bentuk cadangan polimerik dari energy. Karbohidrat juga dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan derivatnya. Suatu karbohidrat merupakan suatu aldehit (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan denagn suatu atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika oksigen karbonil berikatan dengan suatu karbon terminal.
Dalam alam karbohidrat terdapat dalam monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain- lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral,dan berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.
Karbohidrat biasanya mewakili 50- 75% dari jumlah bahan kering dalam bahan makanan ternak. Sebagian besar terdapat dalm biji, buah dan akar. Kelompok karbohidrat yang tersedia adalah monosakarida (glukosa, fruktosa dan manosa), disakarida dan oligosakarida (sukrosa, laktosatrehalosa, maltose) (Anggordi, 1973).
Pengujian kualitatif karbohidrat dengan uji molish (uji umum) unutk mengetahui kandungan senyawa hidroksi metil furfural, uji benedict untuk mengetahui kandungan gula pereduksi. Uji yang terakkhir adalah dengan uji iod untuk mengetahui kandungan pati suatu bahan makanan.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber ribose untuk sintesis DNA dan RNA, serta dapat di ubah menjadi asam amino non esensial (Lehninger, 1993). Karbohidrat merupakan sumber energy utama pada sebagian besar hewan herbivor dan omnivor (Gallego et al., 1994).
Karbohidrat sebenarnya merupakan nama umum senyawa- senyawa kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon. Salah satu perbedaan utama antara berbagai tipe karbohidrat ialah ukuran molekulnya diantaranya monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida. Berdasarkan sifat- sifatnya terhadap zat penghidrolisa karbohidrat dibagi dalam 4 kelompok utama:
1.      Monosakarida
Terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisi oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh dari monosakarida yang terdapat di dalam tubuh ialah glukosa, fruktosa dan galaktosa.
2.      Disakarida
Senyawa yang terbentuk dari gabungan 2 molekul atau lebih monosakarida. Contoh disakarida ialah sukrosa, maltose dan laktosa.
3.      Glikosida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul gula dan molekul non gula.
4.      Polisakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi bnayak molekul monosakarida
Semua jenis karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida akan berwarna merah. Apabila larutannya (dalam air) dicampur dengan beberapa tetes larutan alpha napthol dan kemudian dialirkan pada asam sulfat pekat dengan hati- hati sehingga tidak tercampur (Fessenden 1986). Karbohidrat sangat akrab dengan kehidupan manusia karena ia adalah sumber energi utama manusia. Contoh makanan sehari- hari yang mengandung karbohidrat adalah pada tepung gandum, jagung, beras, kentang, sayur- sayuran dan lain sebagainya. Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. Selain itu, ia juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus Cn(H2O)n. rumus itu membuat para  ahli kimia zaman dulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dan karbon. Karbohidrat berdasarkan massa, merupakan kelas biomolekul yang paling melimpah di allam.  Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut (CH2O). tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai rumus empiris seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain- lain. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur- unsur karbon (C). hydrogen (H) dan oksigen (O). perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalan 2:1 seperti halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6- atom karbon), serta pentose (5- atom karbon), dan polimernya memegang peranan penting dalam ilmu gizi.
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida untuk menghasilkan energy C6H12O6             2C2H5OH + 2CO2 + energy. Beberapa turunan karbohidrat yang penting adalah glukosa, fruktosa dan deoksiribosa. Glukosa disebut juga gula anggur karena terdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau dekstrosa karena memutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan monomer dari polisakarida terpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa merupakan senyawa organic terbanyak pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltose dan laktosa.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Pengunjung