. Karbohidrat merupakan produk akhir
utama penggabungan dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Karbohidrat
bertindak sebagai sumber karbon untuk sintesis biomolekul lain dan sebagai
bentuk cadangan polimerik dari energy. Karbohidrat juga dapat didefinisikan
sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan derivatnya. Suatu karbohidrat
merupakan suatu aldehit (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan denagn suatu
atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika oksigen karbonil berikatan
dengan suatu karbon terminal.
Dalam alam karbohidrat terdapat dalam monosakarida,
oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan
lain- lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya
ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral,dan
berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.
Karbohidrat biasanya mewakili 50- 75% dari jumlah bahan
kering dalam bahan makanan ternak. Sebagian besar terdapat dalm biji, buah dan
akar. Kelompok karbohidrat yang tersedia adalah monosakarida (glukosa, fruktosa
dan manosa), disakarida dan oligosakarida (sukrosa, laktosatrehalosa, maltose)
(Anggordi, 1973).
Pengujian kualitatif karbohidrat dengan uji molish (uji umum)
unutk mengetahui kandungan senyawa hidroksi metil furfural, uji benedict untuk
mengetahui kandungan gula pereduksi. Uji yang terakkhir adalah dengan uji iod
untuk mengetahui kandungan pati suatu bahan makanan.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber ribose untuk sintesis
DNA dan RNA, serta dapat di ubah menjadi asam amino non esensial (Lehninger, 1993).
Karbohidrat merupakan sumber energy utama pada sebagian besar hewan herbivor
dan omnivor (Gallego et al., 1994).
Karbohidrat sebenarnya merupakan nama umum senyawa- senyawa
kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon. Salah satu perbedaan utama antara
berbagai tipe karbohidrat ialah ukuran molekulnya diantaranya monosakarida,
disakarida, oligosakarida dan polisakarida. Berdasarkan sifat- sifatnya
terhadap zat penghidrolisa karbohidrat dibagi dalam 4 kelompok utama:
1. Monosakarida
Terdiri
atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisi oleh larutan asam
dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh dari monosakarida
yang terdapat di dalam tubuh ialah glukosa, fruktosa dan galaktosa.
2. Disakarida
Senyawa
yang terbentuk dari gabungan 2 molekul atau lebih monosakarida. Contoh disakarida
ialah sukrosa, maltose dan laktosa.
3. Glikosida
Senyawa
yang terdiri dari gabungan molekul gula dan molekul non gula.
4. Polisakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis
menjadi bnayak molekul monosakarida
Semua jenis karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun
polisakarida akan berwarna merah. Apabila larutannya (dalam air) dicampur
dengan beberapa tetes larutan alpha napthol dan kemudian dialirkan pada asam
sulfat pekat dengan hati- hati sehingga tidak tercampur (Fessenden 1986). Karbohidrat
sangat akrab dengan kehidupan manusia karena ia adalah sumber energi utama
manusia. Contoh makanan sehari- hari yang mengandung karbohidrat adalah pada
tepung gandum, jagung, beras, kentang, sayur- sayuran dan lain sebagainya. Karbohidrat
adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. Selain itu,
ia juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai
oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus Cn(H2O)n. rumus itu
membuat para ahli kimia zaman dulu
menganggap karbohidrat adalah hidrat dan karbon. Karbohidrat berdasarkan massa,
merupakan kelas biomolekul yang paling melimpah di allam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan
sebagai berikut (CH2O). tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai
rumus empiris seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain-
lain. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur- unsur karbon (C). hydrogen (H)
dan oksigen (O). perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalan
2:1 seperti halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk
sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6- atom
karbon), serta pentose (5- atom karbon), dan polimernya memegang peranan
penting dalam ilmu gizi.
Kedudukan karbohidrat sangatlah
penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat
juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa
makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa)
menjadi alcohol dan karbondioksida untuk menghasilkan energy C6H12O6
2C2H5OH
+ 2CO2 + energy. Beberapa turunan karbohidrat yang penting adalah
glukosa, fruktosa dan deoksiribosa. Glukosa disebut juga gula anggur karena
terdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau
dekstrosa karena memutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan
monomer dari polisakarida terpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa
merupakan senyawa organic terbanyak pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltose dan
laktosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar